Saturday, July 9, 2016



Muttasil-lah yang Terpilih Dibanding Munfasil

Di saat suasana hari raya idul fitri seperti sekarang ini, adalah memang suatu momen yang pas untuk saling meminta maaf kepada sesama. Karena di masa yang fitri ini hendaknya bukan hanya hubungan dengan Sang Kholiq yang harus diperbaiki akan tetapi juga dengan hablumminannas. Kita dianjurkan untuk meminta maaf dan saling memaafkan.
Zaman yang semakin maju ini juga rupanya berpengaruh dengan model meminta maaf, dengan berkembangnya teknologi nampaknya berefek dengan model meminta maaf disaat lebaran. Pesan broadcast, yaaa,,, pesan inilah yang banyak bertebaran di medsos kita seperti BBM contohnya. Pesan BC ini berintikan sama semua, yaitu meminta maaf, tidak heran karena pesan BC ini dikirim disaat masa-masa lebaran otomatis isinya tentang ucapan selamat dan minta maaf.
Sebenarnya ada yang lebih baik dari pesan BC ini, mari kita lihat salah satu nadhom dalam alfiyah
وفي اختيار لا يجيء المنفصل # إذا تأتى أن يجيء المتصل
Sebaiknya tidak boleh mendatangkan dhomir munfasil (dhomir yang terpisah) jika masih bisa mendatang dhomir muttasil)
Nilai yang dapat kita ambil dari makna nadhom tadi adalah, sebenarnya bersilaturahim langsung kerumah atau mendatangi langsung tempat tinggal orang yang akan kita mintai maaf itu lebih afdol dari pada hanya dengan sekedar mengirim pesan BC yang berisikan minta maaf. Kenapa demikian? Mari kita liat keuntungan atau keebihan dari masing-masingnya.
Ketika kita mengirim pesan BC mungkin keuntungan yang kita dapat adalah praktis, simple, tidak ribet. Tapi coba kalau kita mau bersilaturahim langsung dan berkunjung ke rumahnya, apa saja yang akan bisa kita dapat?. Yang pertama mungkin pahala dan dipanjangkan umurnya, kalian semua pasti sudah tau akan dalil tentang hal ini. Yang kedua menjadi ingat kembali wajah teman lama kita yang mungkin sudah lama tidak bertemu. Yang ketiga membuat hati yang dikunjungi itu gembira, karena apabila mereka tahu dan paham bahwa kedatangan tamu itu sama dengan kedatangan rezeki, pasti orang yang dikunjungi akan merasa senang. Yang keempat bisa makan gratis, wkwk yang ini mau dianggap serius atau lelucon terserah, tapi memang tidak dapat dipungkiri bukan ketika kita bertamu di saat masa-masa lebaran seperti ini, disaat ketupat opor melimpah, tak jarang kita disuruh makan oleh orang yang kita datangi.
Akan tetapi jika melihat beberapa keadaan yang mungkin tidak memungkinkan bagi kita untung datang langsung kerumah orang yang akan kita mintai maaf, karena jauhnya jarak dan tidak ada waktu atau kendaraan contohnya. Kita diperbolehkan meminta maaf hanya dengan lewat pesan BC. Karena memang yang muttasil tadi sudah tidak bisa kita lakukan maka boleh memilih yang munfasil, yaitu dengan perantara pesan BC tadi. Asal jangan yang munqothi’ atau memutus tali silaturahim dan tidak berhubungan sama sekali.

0 comments:

Post a Comment

Total Pageviews

Powered by Blogger.

search

Buku (Prediksi) SPMB UIN Jakarta 2021

  SPMB Mandiri atau Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Mandiri, adalah salah satu jalur yang mempunyai kuota paling besar untuk masuk UIN Jak...

About

Aghnin Khulqi adalah seorang mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab semester 6 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Popular Posts