Monday, January 23, 2017



Berawal dari menonton sebuah stasiun televesi di pagi hari yang memuat berita hangat dan up to date. sebenarnya saya bukanlah tipikal orang yang suka menyaksikan acara berita, namun kali ini ada yang berbeda, entah kenapa diriku seakan tertarik pada berita yang satu ini. Sebenarnya sih masih bingung antara benar-benar tertarik atau masa bodoh pada berita itu. Mungkin sih emang tertarik karena menarik tapi ujung-ujungnya masa bodoh dan no komen ya, soalnya udah mentok dan kebingungan mau komen apa pada berita yang kaya gini.
Beritanya adalah membahas seorang tokoh yang kian fenomenal saja baru-baru ini. Tokoh ini memang sudah fenomenal sedari dulu tapi ke fenomenalannya ini semakin menjadi-jadi semenjak kesuksesan aksi demonstrannya di Monas itu. Beliau ini dari info berita pagi tadi terjerat beberapa kasus. Yang pertama tentang anggapan adanya logo palu arit di uang baru, kemudian tudingan penghinaan pada pancasila, serta tudingan pelecehan agama pada umat kristiani.
Tukan jadi bingung mau mengomentari apa, seperti yang sudah saya sampaikan tadi, sebenarnya saya bingung mau mengomentari apa?
Mungkin sedikit memulai dari yang palu arit dalam uang yang baru. Hmmmm gimana ya? Kalau menurut saya sih tidak ada masalah dalam uang baru yang diluncurkan pemerintah. Mungkin memang sedikit berbeda desainnya dengan yang lama, bukan sedikit lagi mungkin ya, banyak bedanya malahan. Tetapi ya tidak ada masalah dengan uang baru ini. Awalnya sih memang banyak pro kontra tentang uang baru ini, dari kalangan kontra ada yang melaporkan anaknya takut dan menangis karena melihat wajah-wajah yang menyeramkan dalam uang baru, akan tetapi toh lama-kelamaan juga pasti akan terbiasa kan?
Menurut saya dibalik semua itu mungkin ada salah satunya atau ada beberapa oknum yang memang sedari dulu berusaha memecah belah persatuan dan kesatuan di negara kita. Melihat memang foto dalam uang sepuluh ribu yang baru adalah non muslim, banyak dari sana sini yang menentang uang baru ini. Bagi penulis sepertinya pemerintah sengaja mengeluarkan uang baru yang bergambarkan non muslim, melihat toleransi antar beragama yang kian memudar, oleh karenanya pemerintah mungkin mencoba memupuknya kembali dengan meluncurkan uang baru yang berfotokan pahlawan non muslim itu. Kemudian masalah adanya palu arit menurut beliau, menurut penulis itu mungkin hanya kebetuan atau bahkan cuma cocoklogi dari beliaunya saja mungkin. Dan sebenarnya tidak perlu dibesar-besarkan karena nantinya justru dapat memprovokasi bangsa sehingga beranggapan kalau pemerintah kita sudah dikuasi oleh komunis. Kalau kalangan masyarakat sudah sampai beranggapan seperti itu, jangan berharap negara kita masih bersatu dan aman karena hal seperti ini akan menjadi lampu hijau bagi mereka oknum-oknum pemecah belah bangsa. Masyarakat dan pemerintah bagaimanapun juga harus tetap sejalan, karena perpecahan antara masyarakat dan pemerintah dapat lebih cepat memancing dan mendatangkan petaka.
Kemudian menanggapi yang pancasila. No komen ajalah tentang hal ini. Coba deh kalian pikir, dari pada sibuk mengritik hal seperti ini, lebih ada manfaatnya kita memikirkan sudahkah bangsa ini menjalankan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila? Jikalau belum bagaimana caranya agar nilai-nilai itu benar-benar terlaksana dalam kehidupan bangsa dan negara kita, karena mau tidak mau kita harus merealisasikan nilai-nilai pancasila karena pancasila adalah ideologi kita.
Yang terakhir menanggapi tentang dugaan penistaan agama kristen. Saya bingung mau nulis apa, tapi kalau memang mereka menghina islam kita coba nasehatin secara halus kalau tidak mempan baru kita tindak lanjuti, dengan tanda kutip tetap dengan melihat norma-norma yang berlaku. Kalau untuk dijadikan ajang balas dendam ya boleh tidak boleh sih, tapi balas dendam yang boleh itu ya yang benar-benar sebanding. فعاقبوا بمثل ما عقبتم به. Tetapi ya tetap saja yang namanya islam itu agama yang lembut dan cinta damai, buktinya lanjutan dari ayat tadi berbunyi  ولئن صبرتم لهو خير للصابرين .
العفو منكم والله الموفق
صلوا على النبي محمد.....

0 comments:

Post a Comment

Total Pageviews

Powered by Blogger.

search

Buku (Prediksi) SPMB UIN Jakarta 2021

  SPMB Mandiri atau Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Mandiri, adalah salah satu jalur yang mempunyai kuota paling besar untuk masuk UIN Jak...

About

Aghnin Khulqi adalah seorang mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab semester 6 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Popular Posts