Sunday, March 29, 2020


            Singkat cerita, aku ini adalah seseorang yang sangat mendambakan sesosok wanita, ya, dia wanita yang begitu sempurna. Ibarat kata kalau dia itu bak intan permata, sedangkan aku hanyalah sebuah kerikil kali saja. Betapa tidak, dia adalah sosok yang sempurna, yang cantik, cantiknya luar dalam pula. Akhlaknya jangan ditanya, kepintarannya di atas rata-rata, tingkat kesholehannya apalagi. Sangat kontradiksi dengan diri aku yang realitanya begitu rendah dan hina.
            Rasa kagum, suka, yang berujung cinta ini, aku pendam hampir selama tiga setengah tahun lamanya. Sejak pertama kali mengenal dia di masa menjadi maba (mahasiswa baru), hingga menjelang semester tua, aku pendam rasa cinta yang ada, tanpa sesekali aku coba untuk mengungkapkannya. Kenapa tidak diungkapkan? Bukan karena takut ataupun pengecut, namun karena aku tak mau cintaku ditolak. Karena cinta dalam diam atau yang tak diungkap, adalah sebuah cinta yang tak kan pernah mendapat penolakan. Itulah alasanku mengapa lebih memilih memendamnya selama itu.
            Seiring berjalannya waktu, yang namanya mengagumi dan mencintai sesosok wanita tentunya tidak dengan diam saja. Walaupun aku memilih untuk memendamnya, tapi aku tetap bebas mengekspresikan dan mengeksplornya. Lalu ke dalam bentuk apa aku mengekspresikannya? Ke bentuk puisilah jawabnnya, puisi yang tidak biasa, karena yang aku gunakan adalah bahasa Arab yaitu bahasa penghuni surga. Selaras dengan yang menjadi objeknya puisi, yaitu bidadari surga.
            Kenapa bahasa Arab? Yang pertama karena aku ingin memberikan sesuatu yang tidak biasa tentunya, untuk orang spesial masa dikasihnya yang biasa, kan tidak masuk akal. Oleh karenanya aku memilih menggunakan bahasa Arab, apalagi kebetulan aku kuliyahnya memang mengambil jurusan sastra Arab.
            Akhirnya aku tuangkan apa yang ada di benakku,mulai dari perasaan, emosi, rasa kangen, rasa kagum, dan rasa-rasa nano-nano lainnya, semuanya aku tuangkan dan ekspresikan ke dalam kalimat-kalimat bahasa Arab yang sudah aku pilih diksi-diksi indahnya.
            Dan... inilah hasilnya, sebuah karya pertamaku, buku puisi bahasa Arab yang berjudul حين أقول أحبك  (Ketika Aku Berkata; Ku Mencintaumu) karangan Aghnin Khulqi


            Apabila kalian minat untuk membacanya, dan penasaran segimananya rasaku waktu itu padanya, silahkan boleh menghubungiku langsung di nomer wa ini (085772718421) atau bisa melaui dm ig @uqyy
Terimkasih hehee...

1 comment:

Total Pageviews

Powered by Blogger.

search

Buku (Prediksi) SPMB UIN Jakarta 2021

  SPMB Mandiri atau Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Mandiri, adalah salah satu jalur yang mempunyai kuota paling besar untuk masuk UIN Jak...

About

Aghnin Khulqi adalah seorang mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab semester 6 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Popular Posts