Friday, December 2, 2016



الفصل في سورة البقرة أية 49 والوصل في سورة إبراهيم أية 6
Dalam ilmu balaghoh terdapat istilah الفصل  (pisah) dan الوصل  (menyambung), pembahasan kedua poin ini tak jarang dianggap oleh para santri atau pelajar pembahasan yang paling susah, Sampai ada istilah yang menyatakan ما هي البلاغة؟ البلاغة هي الفصل والوصل  , karena saking sulit dan rumitnya pembahasan al-fasl dan al-wasl ini.
Kali ini penulis akan sedikit menulis tentang wasl dalam surat al baqoroh ayat ke 49. Sebelum membahas ke dalam aya 49, penulis terlebih dahulu akan sedikit menjelaskan apa itu al-fasl dan al-wasl, dan dimana saya tempatnya al-fasl.
al-Wasl adalah mengatofkan satu jumlah atas jumlah lainnya dengan wawu. Dan al-faslu adalah sebalikmya, yaitu tidak mengatofkannya dengan wawu.
al-fasl terletak dalam tiga tempat:
1.      كمال الاتصال       : yaitu apabila diantara kedua jumlah terdapat satu kesatuan. Hal ini bisa berupa jumlah kedua menjadi taukid, bayan, atau  badal dari jumlah pertama.
2.      كمال الانقطاع       : yaitu apabila diantara kedua jumlah terdapat perbedaan yang sempurna. Hal ini bisa berupa perbedaan khobar dan insya (jumlah pertama berupa khobar dan yang kedua berupa insya) atau tidak ada hubungan sama sekali diantara keduanya.
3.      شبه كمال الاتصال : yaitu apabila julah kedua berkedudukan sebagai jawab dari jumlah yang pertama.
Kali ini sebenarnya penulis tidak hanya akan membahas surat al-Baqoroh ayat ke 49, tetapi juga akan membandingkannya dengan surat Ibrahim ayat 6. Sebelum membahasnya mari kita lihat terlebih dahulu bagaimana bunyi kedua ayat tersebut.
Surat al-Baqoroh ayat 4
.....وإذ نجينكم من ءال فرعون يسومونكم سوء العذاب يذبحون أبناءكم....
Surat Ibrahim ayat 6
....إذ أنجكم من ءال فرعون يسومونكم سوء العذاب ويذبحون أبناءكم....
Dalam contoh pertama tidak terdapat wawu athof (al-fasl), langsung dari lafadz العذاب   dilanjut dengan lafadz يذبحون . sedangkan pada contoh kedua, antara lafadz  العذاب  dan lafadz يذبحون  terdapat wawu athof (al-wasl).
Kenapa dalam kedua lafadz yang serupa ini terdapat perbedaan al-fasl dan al-wasl nya. Apasih perbedaan dari kedua ayat ini?
Dalam contoh yang pertama ada beberapa poin:
-          Lafadz نجينكم disitu subjek atau failnya adalah Allah dan Allah langsung yang sebagai mutakalim.
-          Lafadz نجينكم berwazan فعَّل – يفعِّل , menyimpan makna berangsur-angsur. Sebagaimana ulama lughoh membedakan تنزيل   dan إنزال . فالتنزيل لما نزل مفرقا والإنزال أعم    (tanzil menunjukan bahwa turunnya secara terpisah atau berangsur-angsur, sedangkan inzal lebih umum dari)
-          Jumlah  يذبحون أبناءكم  berkedudukan sebagai badal atau penjelas dari يسومونكم . ada juga yang berpendapat berkedudukan sebagai hal dari fail يسومونكم .
Dalam contoh yang kedua ada beberapa poin:
-          Lafadz أنجكم  subjek atau failnya adalah Allah tetapi yang mengatakannya adalah Nabi Musa.
-          Lafadz أنجكم berwazan أفعل – يُفعِل , dan maknanya masih umum sebagaimana keterangan yang sudah lewat.
-          Jumlah ويذبحون أبناءكم  bukan berkedudukan sebagai badal atau penjelas sebelumnya, melainkan menjadi athof yang kembali ke يسومونكم سوء العذاب . oleh karenanya di beri wawu athof (al-wasl) karena يسومونكم سوء العذاب  dan  ويذبحون أبناءكم  keduanya sama jenisnya, yaitu sama-sama kalam khobar (فائدة الخبر(
Subhanallah bukan, ini hanyalah salah satu contoh dari keagungan-keagungan  dan keindahan bahasa al quran yang masih banyak lagi. Dalam dua ayat yang terlihat serupa tadi ternyata keduanya sangat berbeda dalam segi bahasanya.

1 comment:

Total Pageviews

Powered by Blogger.

search

Buku (Prediksi) SPMB UIN Jakarta 2021

  SPMB Mandiri atau Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Mandiri, adalah salah satu jalur yang mempunyai kuota paling besar untuk masuk UIN Jak...

About

Aghnin Khulqi adalah seorang mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab semester 6 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Popular Posts