الفصل في سورة البقرة أية 49 والوصل في سورة إبراهيم أية 6
Dalam ilmu
balaghoh terdapat istilah الفصل (pisah) dan الوصل (menyambung), pembahasan kedua poin ini tak
jarang dianggap oleh para santri atau pelajar pembahasan yang paling susah,
Sampai ada istilah yang menyatakan ما هي البلاغة؟ البلاغة هي الفصل والوصل , karena saking sulit dan rumitnya pembahasan
al-fasl dan al-wasl ini.
Kali ini
penulis akan sedikit menulis tentang wasl dalam surat al baqoroh ayat ke 49.
Sebelum membahas ke dalam aya 49, penulis terlebih dahulu akan sedikit
menjelaskan apa itu al-fasl dan al-wasl, dan dimana saya tempatnya al-fasl.
al-Wasl
adalah mengatofkan satu jumlah atas jumlah lainnya dengan wawu. Dan al-faslu
adalah sebalikmya, yaitu tidak mengatofkannya dengan wawu.
al-fasl
terletak dalam tiga tempat:
1.
كمال
الاتصال : yaitu apabila diantara kedua jumlah
terdapat satu kesatuan. Hal ini bisa berupa jumlah kedua menjadi taukid, bayan,
atau badal dari jumlah pertama.
2.
كمال
الانقطاع : yaitu apabila diantara kedua jumlah
terdapat perbedaan yang sempurna. Hal ini bisa berupa perbedaan khobar dan
insya (jumlah pertama berupa khobar dan yang kedua berupa insya) atau tidak ada
hubungan sama sekali diantara keduanya.
3.
شبه كمال
الاتصال : yaitu apabila julah kedua berkedudukan
sebagai jawab dari jumlah yang pertama.
Kali ini
sebenarnya penulis tidak hanya akan membahas surat al-Baqoroh ayat ke 49,
tetapi juga akan membandingkannya dengan surat Ibrahim ayat 6. Sebelum
membahasnya mari kita lihat terlebih dahulu bagaimana bunyi kedua ayat
tersebut.
Surat
al-Baqoroh ayat 4
.....وإذ
نجينكم من ءال فرعون يسومونكم سوء العذاب يذبحون أبناءكم....
Surat
Ibrahim ayat 6
....إذ أنجكم من ءال فرعون يسومونكم سوء
العذاب ويذبحون أبناءكم....
Dalam
contoh pertama tidak terdapat wawu athof (al-fasl), langsung dari lafadz العذاب dilanjut dengan lafadz يذبحون . sedangkan pada contoh kedua, antara
lafadz العذاب
dan lafadz يذبحون terdapat wawu athof (al-wasl).
Kenapa
dalam kedua lafadz yang serupa ini terdapat perbedaan al-fasl dan al-wasl nya. Apasih
perbedaan dari kedua ayat ini?
Dalam
contoh yang pertama ada beberapa poin:
-
Lafadz
نجينكم
disitu subjek atau failnya adalah Allah dan Allah langsung yang sebagai
mutakalim.
-
Lafadz
نجينكم
berwazan فعَّل – يفعِّل
, menyimpan makna berangsur-angsur. Sebagaimana ulama lughoh membedakan تنزيل dan إنزال . فالتنزيل لما نزل مفرقا والإنزال أعم (tanzil menunjukan bahwa turunnya secara
terpisah atau berangsur-angsur, sedangkan inzal lebih umum dari)
-
Jumlah يذبحون أبناءكم
berkedudukan sebagai badal atau penjelas dari يسومونكم . ada juga yang berpendapat
berkedudukan sebagai hal dari fail يسومونكم .
Dalam
contoh yang kedua ada beberapa poin:
-
Lafadz
أنجكم subjek atau failnya adalah Allah tetapi yang
mengatakannya adalah Nabi Musa.
-
Lafadz
أنجكم
berwazan أفعل – يُفعِل
, dan maknanya masih umum sebagaimana keterangan yang sudah lewat.
-
Jumlah
ويذبحون أبناءكم bukan berkedudukan sebagai badal atau
penjelas sebelumnya, melainkan menjadi athof yang kembali ke يسومونكم سوء العذاب . oleh
karenanya di beri wawu athof (al-wasl) karena يسومونكم سوء العذاب dan ويذبحون أبناءكم
keduanya sama jenisnya, yaitu sama-sama kalam khobar (فائدة الخبر(
saudara rujuk kitab apa ye?
ReplyDelete